Artikel

Penyebab Dinding Bangunan Mudah Retak  


Selain beberapa hal umum yang sering dilakukan orang-orang, atau katakanlah kesalahan yang dilakukan para tukang saat membangun rumah, di bawah ini kami akan sajikan beberapa penyebab lain dinding rumah mudah retak. Jarang terjadi pada kita, tapi tetap saja pasti ada yang pernah merasakan ini:  Dinding yang Retak Karena Dinding Menyusut
Bisakah dinding menyusut? Bisa. Terjadi saat beton, plesteran, dan acian yang dibuat dengan terlalu banyak air, saat mengering nanti ukurannya akan berubah sedikit mengecil. Selain bahan bangunan tersebut, batu bata juga bisa berubah ukurannya, dia bisa mengalami pemuaian.Saran, gunakan air dalam jumlah yang tidak berlebihan dan juga tidak kurang. 

Dinding yang Retak Karena Ada Pondasi yang Bergerak.
Pondasi itu benda mati, tapi dia bisa bergerak oleh beberapa hal. Seperti saat bangunan rumah Anda tidak stabil, terus pondasi itu menurun, dan terjadilah pergerakan itu. Pondasi yang bergerak, membuat dinding tembok kehilangan kekokohannya dan membuat dinding retak. Kasus lebih parah, bagian batu bata bisa patah dan retakannya lebar karena pondasi yang turun.  

Dinding Retak Karena Pergerakan Struktur
Struktur bangunan adalah bagian-bagian dari bangunan yang membentuk bangunan tersebut. Dia bagian yang sangat penting. Jika mengalami pergerakan, bisa berdampak buruk pada rumah.Struktur rumah yang bergerak, bisa disebabkan oleh bangunan menerima beban terlalu berat, ada akar pohon yang mengangkat pondasi bangunan, dan perlu Anda tahu bahwa batas toleransi berubahnya balok struktur adalah maksimum L/360 bentang yang banyak terjadi pada struktur.

Dinding Retak Karena Plester Dinding Retak
Berikut ini adalah beberapa penyebab kenapa plester dinding Anda retak: pasir yang Anda gunakan ada kandungan lumpur yang tinggi, terlalu banyak/sedikit semen, terlalu banyak/sedikit air, persiapan substrate (landasan atau alas) yang buruk, dinding terlalu kering, saat memplester dinding atau mengacinya Anda melakukannya saat cuaca sedang panas dengan angin bertiup kencang.Jika hanya plester yang retak, ia bisa diperbaiki dengan biaya minim. Tapi tetap saja, kalau yang retak hampir seluruh rumah, perlu dipertanyakan kelayakan tukang Anda.

Dinding Retak Hanya di Bagian Pertemuan Dinding
Pernahkah Anda temui pada pertemuan dinding atau sudut ruangan Anda, temboknya retak? Itu terjadi karena plesteran menutupi dua bidang yang berbeda, seperti pasangan bata dan permukan beton. Untuk mengatasinya, pada dua permukaan yang berbeda, harus dibuat dilatasi. Dilatasi atau pemisahan struktur, adalah garis atau sambungan pada sebuah bangunan yang memiliki perbedaan sistem struktur. Kemudian di tempat dilatasi itu, diisikan besi strip, fiberglass atau rubber sealant untuk memperkuat plester. Itulah beberapa penyebab kenapa dinding bangunan mudah retak. Segera perbaiki dinding Anda, agar keindahan dan kemulusannya indah dipandang. Gunakan jasa renovasi rumah murah ketika anda membutukan perbaikan dinding yang retak supaya tidak berlarut kerusakannya.